Isnin, Ogos 15, 2011

BULAN RAMADHAN..TAK PUASA ,BOLEH !

 
Boleh jika anda dalam gulungan berikut:

1. Musafir
Seorang yang melakukan perjalanan jauh, mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan.
Allah عز وجل berfirman:“Maka barang siapa di antara kalian ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. (QS. Al-Baqarah:184)
2. Orang yang sakit.
Jika sakit yang diderita seseorang akan bertambah parah dengan berpuasa atau susah sembuh, atau malah bisa mengakibatkan kematian, maka dalam hal ini ada keringanan untuk tidak berpuasa.
Dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah firman-Nya pada ayat di atas.
3. Wanita haid dan nifas
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Bukankah wanita bila haid tidak shalat dan berpuasa? Mereka para wanita menjawab, “Tentu. ” (HR.Bukhari dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu’anhu)
Wanita yang haid dan nifas bukan hanya diperbolehkan berbuka puasa, bahkan wajib baginya untuk berbuka puasa. Ulama telah sepakat bahwa wanita yang haid dan nifas tidak dibolehkan untuk berpuasa, kalaupun ia tetap berpuasa, maka puasanya tetap tidak sah.
4. Orang yang sudah lanjut usia
Imam Bukhari meriwayatkan dari ‘Atha, ia mendengar Ibnu ‘Abbas رضي الله عنهما membaca ayat: “Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankan puasa, (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.” (QS.Al-Baqarah:184) Berkata Ibnu ‘Abbas, “Ayat ini tidak mansukh (dihapus) hukumnya, ia untuk lelaki dan perempuan lanjut usia yang tidak mampu untuk berpuasa, maka hendaknya keduanya memberi makan setiap harinya seorang miskin. “
5. Wanita hamil dan menyusui
Dari Anas Bin Malik رضي الله عنه, ia berkata, ” Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda kepadanya, “Mendekatlah, aku akan ceritakan kepadamu tentang masalah puasa. Sesungguhnya Allah تبارك وتعالى menggugurkan setengah shalat atas musafir dan menggugurkan kewajiban puasa atas orang hamil dan menyusui. ” (HR.Abu Daud dan Ibnu Majah dll)
Maka, kalau Anda termasuk golongan di atas, silahkan berbuka puasa sekarang juga. Tapi, jika Anda bukan termasuk golongan mereka, silahkan Anda berbuka puasa juga kalau mau mendapatkan imbalannya. Apa itu imbalannya? Berikut ini imbalannya:
Imbalan Bagi Yang Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan Tanpa Uzur Yang Diizinkan Syariat.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Tatkala aku lagi tidur, datanglah dua orang menghampiriku. Keduanya lalu memegang lenganku dan membawaku ke sebuah bukit yang sukar dilalui. Berkatalah dua orang itu, “Naiklah! ” Maka aku pun berkata, “Aku tidak bisa.” Keduanya berkata, “Kami akan memudahkan itu untukmu. ” Akhirnya aku pun memanjatnya. Tatkala aku sampai di bukit yang gelap, tiba-tiba terdengar suara yang sangat kencang. Aku berkata, “Suara apa ini? ” Mereka menjawab, “Ini suara lolongan penduduk neraka. ” Lalu keduanya membawaku lagi hingga sampai ke tempat sekelompok orang yang digantung terbalik dengan kaki di atas. Robek mulut-mulut mereka, dan mengalirlah darinya darah. Aku bertanya, “Siapa mereka? ” Mereka menjawab,”Mereka adalah orang-orang yang berbuka puasa sebelum tiba waktunya. ” (HR.An-Nasai dan selainnya dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu’anhu)
Cukuplah hadits ini sebagai imbalan bagi orang yang meremehkan Puasa di bulan Ramadhan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan